Hegemoni dan Media Massa

10.47 Unknown 0 Comments

Hari ini ngomongin hegemoni dan media massa dulu ya. Besok saya posting tentang apa itu kekuasaan dan hegemoni dengan lebih lengkap. Secara singkatnya untuk yang tidak tahu atau bahkan baru dengar seperti saya, hegemoni itu merupakan penguasa satu pihak dengan pohak yang lain secara "sukarela" berdasarkan kesepakatan.

Dalam politik. media massa seharusnya menjadi alat untuk mengawsi penguasa, tapi belakangan ini dipakai sebagai alat untuk menyebarluaskan kekuasaan, kemudian diterima secara luas sebagai ideologi.

Contohnya :
  1. Pada zaman orde baru, dimana kebebasan pers itu dibungkam.
  2. Pemakaian media massa untuk memperoleh kekuasaan pada masa pilpres.

Dalam budaya, media massa sering dipakai oleh pihak pemilik modal untuk menciptakan tren : kemudian tren akan berubah menjadi ideologi atau hal yang dianggap benar. Padahal belum tentu.

Untuk contohnya, saya dan Vera Fransisca sepakat memilih hubungan gay / lesbian zaman dahulu dan saat ini.

Pada zaman dahulu, hubungan antara sesama gender ini dianggap sangat terlarang karena norma-norma yang berlaku di masyarakat. Maka dari itu, sekarang saya akan mengambil contoh-contoh yang ada dari media massa.

Untuk memberikan contoh perlakuan terhadap gay / lesbi di zaman dahulu, saya akan emmberikan 2 contoh. Yang pertama saya ambil contoh dari sebuah film. 

Pada bulan November 2014, muncul sebuah film yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch dan Keira Knightley yang berjudul "The Imitation Game" dan mendapat 8 nominasi dalam Academy Awards ke 87.

Film ini bercerita tentang Alan Turing (Benedict Cumberbatch), seorang pencipta mesin yang digunakan untuk memecahkan kode perang Nazi. Namun kita akan membahas masalah Homoseksual yang dialami oleh Turing di sini. Turing diberikan dua pilihan oleh pihak berwajib mengenai masalahnya ini. Pilihan pertama adalah dipenjara selama dua tahun atau diberikan obat hormon oleh doktor. 







Untuk contoh yang kedua, syaa ambil dari sebuah lagu penyanyi Inggris bernama Hozier dengan judul "Take Me To Church"

Dalam lagu ini, Hozier sendiri mengatakan ""Seksualitas, dan orientasi seksual - terlepas dari orientasi - hanya alami," katanya. "Tindakan seks adalah salah satu hal yang paling manusia Tapi organisasi seperti gereja, katakanlah, melalui doktrin, akan merusak kemanusiaan dengan berhasil mengajar malu tentang orientasi seksual -. Bahwa itu adalah dosa, atau bahwa itu melukai hati Allah Lagu. adalah tentang menegaskan diri dan reklamasi kemanusiaan Anda melalui tindakan kasih. " (diterjemahkan)




Bisa kita lihat dari film "The Imitation Game" dan lagu Hozier "Take Me To Church", pada zaman dahulu homoseksual merupakan hal yang dianggap tabu. Sekarang saya akan memberikan contoh-contoh mengenai hubungan yang dulunya dianggap terlarang dan tidak boleh diketahui publik ini.

Karena baru kemarin saya tonton acara ini di TV, maka contoh pertama saya ambil dari The Amazing Race season 26.

Kenal dengan Henry Rodriguez? Itu loh salah satu anggota NKOTB (New Kids On The Block), setara sama Backstreet Boys. Masih ga tau juga? Oke keterlaluan. Dia datang dengan pacar prianya, Jonathan Knight, yang juga anggota NKOTB untuk berlomba di Amazing Race. Tanpa ada gunjingan ataupun ejekan dari sekitarnya, pasangan homoseksual ini langsung diterima tanpa ada yang merasa keanehan sedikit pun.
Contoh kedua dari America's Next Top Model cycle 21. Maaf ya sebelumnya kalau banyak sekali reality show yang saya beri untuk contoh, tapi acara-acara seperti ini yang selalu saya tonton setiap buka TV. hehe

Will Jardell (jas) mengakui di episode awal bahwa dia seorang gay, sedangkan Matthew Smith netral. Bukannya menjauhi dan menjelek-jelekkan Will, seluruh peserta menganggap hal ini biasa saja. Hal ini malah sekarang disebut "bromance".

Dan yang terakhir dari acara yang saya jamin semua orang tahu atau pernah dengar, "Glee." Di film ini terdapat dua contoh. Untuk contoh gay terdapat Kurt dan Blaine. Untuk contoh lesbian, terdapat Santana dan Brittany. Dalam film nii walaupun mereka selalu jadi bahan bully sekitarnya, namun hal yang lebih dipermasalahkan bukan kesalahan seksualitas mereka, tapi lebih karena mereka culun dan masuk grup paduan suara, Glee.
Setelah kita melihat beberapa contoh untuk membedakan perlakuan terhadap gay / lesbi dari zaman dahulu dan zaman sekarang. Perlakuan yang didapat dari zaman dahulu berbeda sekali dengan zaman sekarang yang berani mengumbar hubungan antar sesama gender ini. Hal nii dapat disebabkan karena mudahnya anak-anak muda yang mengakses dunia luar dengan media massa, dapat bertukar pikiran, sehingga membuat hubungan gay / lesbi ini semakin dapat diterima dan tidak dianggap tabu seperti kepercayaan zaman dahulu.

0 comments:

Langganan: Posting Komentar (Atom)