Androgini


Dalam materi tentang pluralisme dalam post modern, di ketahui bahwa pluralisme dapat menimbulkan sesuatu yang merupakan hasil dari dekonstruksi. Sedangkan dari materi tentang gender, ditekankan bahwa berdasarkan gender rolesnya wanita dan pria dibedakan dalam hal sifat maupun benda, bahwa pria tidak boleh bersikap ataupun memakai barang-barang wanita, begitu pun sebaliknya.

Maka dari itu, saya akan membahas tentang androgini. Apa arti androgini itu sendiri? Androgini merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminim pada saat yang bersamaan. Artinya androgini merupakan pencampuran dari ciri-ciri maskulin dan feminim, yang biasanya lebih terlihat dalam bentuk berpakaian.

Menurut penelitian Sandra Bem, seorang psikolog Universitas Standford, androgini dianggap lebih santai dan sehat dibandingkan seseorang yang sangat feminim atau maskulin. Bila feminim dan androgini berhubungan dinilai akan lebih ideal karena mereka lebih ekspresif. Sedangkan, maskulin dan androgini akan lebih cocok dalam bidang akademik karena sifatnya yang asertif dan dituntut untuk bertindak.

Bisa kilta lihat bahwa androgini dapat terlihat agresif atau penurut, memaksa atau lembut, sensitif atau asertif, semua tergantung situasi yang ada. Biasanya orang kreatif dan cerdas cenderung androgini karena mereka lebih adaptif, karena mereka memiliki baik sifat feminim maupun maskulin.

Tetapi, androgini dan krativitas tidak bersatu secara langsung tetapi ada dua konsep yang tertanam yaitu kepribadian dan lingkungan. Jadi kreativitas tidak berarti hanya dimiliki oleh kaum androgini saja. Kreativitas dapat dipelajari dan diasah.

Contoh-contoh Gaya Androgini yang Dipakai Selebriti

Sekarang ini, androgini lebih dikenal sebagai suatu tren busana terbaru. Banyak majalah ataupun para artis yang ikut mempopulerkan 'gaya' androgini ini.

Ellen Page, artis asal Kanada

Sigourney Weaver, artis asal Amerika Serikat

Andrej Pejic, model pria

Jaco Van Den Hoven, model pria

Lifestyle

Konsep Konsumsi


Konsumsi merupakan proses 'menghabiskan / menggunakan objek-objek tertentu. Terdapat dua perbedaan konsumsi;
 zaman pra-modern hanya memproduksi suatu barang dengan jumlah tertentu, sedangkan zaman modern-sekarang banyak barang yang diproduksi berlebihan dengan adanya penemuan mesin, sehingga barang yang dihasilkan melebihi jumlah yang dibutuhkan. Tentunya hal ini membuat manusia bisa memilih cara hidup yang mereka inginkan.

Hal tersebut membuat keluarnya Needs Vs. Wants.

Konsumsi tidak lagi sebagai pemenuh kebutuhan manusia, tapi sebagai pemenuh hasrat manusia.

Menurut Baudrillad, yang dikonsumsi bukan nilai gunanya, tapi nilai simbolis yang sifatnya abstrak dan terkonstruksi. Dengan pergeseran pola konsumsi, maka muncullah budaya konsumen, sehingga terjadi pergeseran makna konsumsi. 

Gaya Hidup

Menurut Katler; pola hidup seseorang di dunia yang diinterpretasikan dalam aktivitas, minat dan opini. 

Secara umum; cara bagaimana orang beraktivitas, apa yang dipikirkan tentang sendiri dan dunia sekitar.

Orang dapat memilih mau hidup seperti apa, kemudian produsen menyesuaikannya.

Healthy Lifestyle
Spiritual Lifestyle
Party People
Green Living
Normal People
Yoga People
Beach Babes
Extreme Sport Lovers
etc

Habitus

Penyebab habitus adalah kebiasaan sesorang.  Hbaitus ini dibagi menjadi dua jenis;

Diferensiasi; membedakan 'kelas' dengan masuk ke dalam kelas-kelas tertentu yang telah ada.

YUPPIES (Young Urban Professional)
Kelas menengah atas, berusia 20-30 tahun, memiliki penghasilan tinggi, sibuk, tinggal di kota metropolitas,


Alternatif ; gaya hidup yang melawan gaya yang sudah ada. Alternatif juga membedakan 'kelas' melawan kelas-kelas tertebtu yang telah ada.

DIY (Do It Yourself)
Membuat segala sesuatu sendiri tanpa bantuan ahli, dibandingkan membeli barang yang sudah jadi.

Adopsi


Ketika penganut gaya hidup alternatif banyak, maka kaum kapitalis akan mengadopsinya (menjadikan trend) sehingga menjadi gaya hidup diferensiasi.

Hubungan Gaya Hidup dan Tanda


Produk yang dipilih adalah Coco Mademoiselle, parfum channel.

Analisa Gaya Hidup:

Dari TVC parfum Channel ini, kita bisa melihat bahwa model, Keira Knightley, mewakilkan tujuan utama parfum ini, yaitu sebagai aroma Oriental modern yang memikat dengan komposisi benar-benar feminin, mengungkapkan sensualitas halus dan kesegaran yang luar biasa.

Dalam adegan pertama dan kedua. dia tinggal di kamar mewah sendirian, lalu dia segera berkendara menaiki motor besar berwarna krem dan memakai jumpsuit ketat berwarna krem juga. Hal ini dapat menunjukkan bahwa dia merupakan wanita yang elegan, cantik dan juga mandiri.

Kita bisa melihat mansion mewah sebagai tempat pemotretan dan juga ada pria dan banyak asistennya yang sudah menunggu kehadiran keira Knightley ini, hal ini bisa menunjukkan bahwa dia merupakan seorang model terkenal.

Lalu adegan selanjutnya terdapat adegan pemotretan di atas kasur di mana si model menggoda photografer dengan membuka bajunya satu persatu, namun di bagian akhir saat fotografer pergi mengunci pintu kamar, si model pergi meninggalkan ruangan menuju motor dan segera mengantongi parfum Channel ini. Adegan-adegan tersebut dapat menunjukkan bahwa model ini 'nakal' dan juga misterius.

Target Market :

Parfum Coco Mademoiselle ini menargetkan wnaita-wanita muda yang mandiri, aktif, elegan dan juga ingin terlihat seksi / sensual. Mereka memerlukan parfum kecil yang mudah di bawa ke mana-mana saat mereka beraktivitas. Namun mereka juga memerlukan bentuk yang elegan dan juga memiliki wangi yang cocok dengan kepribadian mereka.

Biasanya, target market parfum nii tinggal di perkotaan di mana mereka memiliki gaya hidup yang aktif, dan mereka memerlukan sesuatu yang bisa masuk ke dalam tas mereka dan memiliki wnagi yang tahan lama namun tidak menyengat.

Contohnya :

Charlotte Groeneveld

 
Charlotte, atas yang lebih terkenal sebagai the fashion guitar ini merupakan seorang fashion blogger asal Belanda yang sekarang tinggal di New York setelah empat tahun di London. Setelah bekerja sama dengan beberapa blog fashion ,dia menyadari bahwa dia ingin memulai blog sendiri. Tidak lama kemudian Charlotte meluncurkan Thefashionguitar.com. 



Selama empat tahun terakhir blognya menjadi pekerjaan penuh-waktu. Charlotte G. memiliki suami bernama Thomas dan seorang anak laki-laki bernama James dan anak perempuan bernama Stella "Tiba-tiba aku seorang ibu dan memiliki bisnis sendiri. Saya cepat belajar bahwa saya harus menjadi master dalam perencanaan untuk membuat karya ini. Thomas selalu sangat mendukung, yang memberi saya ruang dan kebebasan untuk terus melakukan apa yang saya sukai. Saya percaya itu membuat saya ibu terbaik yang saya bisa.", kata Charlotte dalam blognya.

Gender


Apa perbedaan sex dan gender?
  • Sex : laki-laki Vs. perempuan
  • Gender : maskulin Vs. feminim

Gender Roles


1. Gender Typing
  • Proses seorang anak menyadari gendernya dan bertindak sesuai dengan nilai dan atribut tersebut.

  • karena laki-laki gender yang dominan / superior, maka orang-orang lebih ketat. Laki-laki ga boleh turun kelas. Sedangkan cewe kalau bisa melakukan hal-hal cowo dianggap naik kelas
2. Gender Based Belief
  • Kepercayaan yang dimiliki oleh seorang anak berdasarkan proses gender typing.
3. Gender Stereotypes
  • Generalisasi sederhana tentang atribut, perbedaan, peran individu, atau kelompok,
  • Berdasarkan asumsi ; jarang dikomunikaiskan lagi dengan individu yang bersangkutan.

4 Gender Stereotypes

1. Sifat
Perempuan diharapkan untuk menjadi pasif dan penurut.
Laki-laki diharapkan untuk menjadi percaya diri dan agresif.

2. Perilaku
Kegiatan domestik lebih baik dikerjakan oleh perempuan.
Kegiatan "luar" lebih baik dikerjakan oleh laki-laki

3. Pekerjaan
Peran wanita di berbagai film


Peran laki-laki di berbagai film

Penampilan fisik
Perempuan bertubuh mungil, anggun, dan feminim

Laki-laki bertubuh tinggi, besar, dan bahu lebar.

Gender Roles

  • Seperangkat nilai yang diterapkan untuk laki-laki dan perempuan baik untuk hubungan sosial atau personal.

Stereotype Gender dalam Benda

  • Pembagian benda-benda berdarakan gender.

  • Ruang kerja perempuan dan laki-laki.

  • Fungsi-fungsi fisik

Stereotype Gender dalam Tontonan

  • Perempuan
Simbol : keibuan, feminim, 'baik-baik'

Domestifikasi : berkeluarga, menjadi ibu rumah tangga dan hidup berbahagia dengan status itu, mementingkan kecantikan

Objek seks : menjadi tontonan untuk membuat film menajdi menarik.

  • Laki-laki
Simbol : macho, maskulin, gagah kuat

Domestifikasi : beraktivitas keras, di luar rumah

Dianggap sebagai 'penakluk'